Genius, Cerdas, Pintar..
Siapakah..?
Banyak anggapan bahwa pintar berbeda dengan cerdas dan juga genius..
Secara umum orang akan menggambarkan orang genius sebagai tingkatan expert alias level pertama, Cerdas berposisi sedikit dibawah genius dianggap tingkatan advance, Pintar berada satu tingkat dibawah cerdas karena dianggap bahwa orang yang pintar karena belajar alias sebenarnya bisa jadi mereka tidak benar benar cerdas.
Oh yaaa….???
Orang yang cerdas adalah..
Orang yang telah diberi karunia dan anugrah oleh Allah SWT yang tidak ternilai harganya, berupa otak yang genius…
Orang yang diberikan petunjuk oleh Allah SWT atas sesuatu yang benar…
Orang yang diberikan pemahaman yang dalam oleh Allah SWT untuk mempelajari ilmu-ilmu Nya…
Orang yang diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menambah amal dengan membagikan ilmunya kepada umat…
Orang yang diberikan kepercayaan oleh Allah SWT untuk dapat menikmati setetes kebahagiaan dunia…
Namun, dari semua apapun yang saya dan orang lain persepsikan tentang cerdas…
Menurut salah seorang sahabat saya.. *
Apapun itu,
Genius, cerdas, pintar
adalah orang yang mau bersyukur dan tidak sombong atas dirinya dan kecerdasannya.
Artinya seorang yang cerdas selalu mau untuk belajar dan merasa bahwa dirinya tidak berarti apa-apa, dan sesungguhnya tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
* Saya bersyukur menjadi bagian dari kehidupan dan saya bersyukur diberikan kesempatan untuk bertemu dengan mu, membaca dunia dan kehidupan. -Annisa Fitria-
Pelajaran hari itu: Kadang saya merasa terlalu sombong atas ilmu yang saya miliki dan enggan untuk belajar, belajar dan belajar… Jadi pantaskah saya disebut sebagai orang yang “ ……..” yaahh… apapun itu..
Ilmu adalah milik Allah SWT, jika pun Allah menghendaki maka Kun fayakuun, Jadi, Maka jadilah ia.. Dengan mudah Allah mencabut nikmat ilmu itu dari sisi kita.