bergegaslah aku pulang setelah hampir 4 kali aku kembali melewati jalan yang sama..
aku tidak menemukannya..
berjalan lunglai..
beruntung beberapa orang menyapaku dan mengajakku bicara, meski sebenarnya aku hanya ingin diam.
aku tidak merasa kesal..
aku hanya... (lagi-lagi) aku hanya merasa nelangsa..
mereka berbicara tentang nasib..
tentang takdir yang tidak bisa ditebak oleh siapapun..
tentang rencana yang gagal..
tentang nyawa yang melayang..
aku jadi merinding mendengarnya,
setelah mimpiku tadi pagi,
aku harap itu tidak benar benar terjadi.
dengan langkah gontai..
aku tak akan mencarinya lagi..
semoga berkah apa yang engkau dapatkan..
semoga membawa manfaat bagimu dan bagiku..
terimakasih membantuku belajar lagi,dengan merasakan sakitnya..
harusnya aku bisa waspada,
tapi.. Allah swt tahu, aku tidak pernah belajar dari pancaran cahaya lilin yang menyala..
aku lebih banyak belajar dari panas apinya..
bismillahirrahmaanirrahim...
hari ini hari jum'at..
sama seperti 3 minggu yang lalu..
aku kehilangan sesuatu yang sebenarnya bukan benar benar milikku..
entah mengapa,
tiba tiba hujan turun deras..
insyaallah aku ikhlas..
tapi biarkan aku menangis sebentar saja..
maafkan Ya Allah..
titipanmu luput dari penjagaanku..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment